Patung Gupala Batu Alam

Patung Gupala Batu Alam

Patung Gupala Batu Alam

Patung Gupala Batu Alam merupakan patung penjaga pintu atau gerbang. Berbadan gendut besar dan hitam, sosoknya terlihat menakutkan namun sebenarnya dia merupakan sosok yang baik.

Menurut legenda, Gupala / Agastya adalah nama patih atau perdana menteri dari Raja Ratu Boko yang diabadikan sebagai nama candi Ratu Boko (Ayah dari Dewi Roro Jonggrang). Patung Gupala ditemukan di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingginya sekitar 2 meter. (Cerita selengkapnya anda dapat membaca legenda Candi Roro Jonggrang)

***

Harga Patung Gupala Batu Alam

Patung Gupala terbuat dari batu alam andesit / batu candi / batu merapi berkualitas tinggi. Awet dan tahan lama, bisa bertahan hingga puluhan tahun. Patung yang diidentikkan sebagai penjaga gerbang ini bisa dipasang/diaplikasikan di halaman kantor, halaman rumah, dan depan pintu gerbang.

Satu set patung Gupala terdiri dari 2 patung, diletakkan di kanan dan kiri pintu. Tersedia ukuran dengan tinggi 50 cm, 60 cm, 80 cm, 120 cm, 150 cm dan atau sesuai permintaan pelanggan. Kami menerima pesanan dari seluruh kota di Indonesia. Pengiriman partai kecil melalui jasa ekspedisi, partai besar dapat dikirim menggunakan truk atau sesuai permintaan pelanggan.

Untuk harga terbaik anda dapat menghubungi kami melalui telepon / Blackberry Messenger / Email.

About Kerajinan Batu Alam

Profil Pengrajin Batu Muntilan, Magelang Sejak tahun 1990 saya sudah menekuni seni pahat batu alam khususnya batu candi. Pada saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Para pengrajin di dusun kami masih menggunakan peralatan tradisional. Palu, cuplik, tatah, penyecel, belah, jangka, dan meteran merupakan peralatan pokok yang harus dimiliki setiap pengrajin. Hasil kerajinan kami masih sederhana seperti cobek, ulegan, lumpang dan alu. Meskipun sederhana, hasil kerajinan tersebut sangat laris di pasaran, sebab merupakan hasil kerajinan untuk kebutuhan pokok rumah tangga khususnya dapur. Pada tahun 1994, anak-anak muda di dusun kami semakin bersemangat mendalami seni kerajinan pahat batu. Keterampilan yang kami dapat pun mulai berkembang. Tahun 1999 lulus SMP. Ilmu yang kami dapat secara turun temurun mulai bertambah. Produk baru bermunculan. Ada air mancur, lampion taman, stupa candi dsb. Hari demi hari kampung kami semakin terkenal dengan berbagai hasil kerajinan pahat batu alam. Hasil kerajinan yang berkualitas merupakan kunci utama kesuksesan kami untuk dapat dipercaya oleh pasar. Tahun 2002 lulus STM. Saya mulai benar-benar terjun dalam pembuatan kerajinan batu alam. Saya ikut kakak sambil menambah ilmu dalam memahat motif lampion taman. Selama 5 bulan dengan modan nol saya mulai membuka usaha sendiri. Awalnya memang berat, kami harus membuat dan menawarkan sendiri hasil kerajinan kami ke pedagang. Hasil kerajinan kami tawarkan ke pedagang di Muntilan di pinggiran jalan. Selain menawarkan ke pedagang kami mulai masuk mencari pelanggan secara langsung. Seiring berjalannya waktu usaha semakin berkembang permintaan hasil kerajinan semakin bertambah. Permintaan hasil kerajinan kami mulai meningkat dan mulai merambah ke berbagai daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tahun 2011 pemasaran kami sudah sampai ke Jakarta dan Sumatra hingga saat ini sudah banyak menjadi pelanggan tetap kami. Kami juga sempat dipercaya menangani berbagai proyek kerajinan dari berbagai daerah. Tahun 2014 internet berkembang pesat. Saya bergabung bersama munthu.com di divisi lapangan. Setelah beberapa bulan saya memutuskan untuk keluar dan membuat rakaartstone.com untuk mengembangkan pemasaran hasil kerajinan yang lebih luas. Akhir kata, saya berharap semoga seni kerajinan pahat batu alam yang berada di Muntilan, Magelang tetap berjalan dan berkembang. Sebuah warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur sudah sepatutnya untuk kita jaga dan kita lestarikan agar tidak punah ditelan jaman. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.