Lampion Batu Alam Kombinasi Kaca Bahan Dari Batu Paras Jogja

Batu Paras Jogja

Lampion Batu Alam. Gambar dari pinterest.com

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menambah keindahan taman. Salah satunya adalah dengan pemasangan lampion batu alam kombinasi kaca berbahan baku batu paras Jogja atau biasa disebut batu paras putih.

Proses pembuatan lampion batu alam kombinasi kaca ini kami kerjakan secara manual dengan tenaga manusia. Berikut ini hasil kerajinan lampion batu alam kombinasi kaca bahan menggunakan batu paras jogja atau batu paras putih.

Berikut ini foto lampion dalam ukuran besar.

Kerajinan Batu Alam

Lampion Batu Alam Kombinasi Kaca Bahan Batu Paras Jogja

Lampion Batu Alam Kombinasi Kaca Bahan Batu Paras Jogja dapat digunakan untuk hiasan pagar, taman, bahkan ruangan. Untuk ukuran lampion ini bervariasi mulai dari yang kecil hingga yang besar sesuai kebutuhan pemesan. Jika Anda sudah mempunyai desain dan ukuran lampion batu alam sendiri kami juga mampu mengerjakan sesuai pesanan dan keinginan konsumen.

Bahan baku yang kami gunakan adalah batu paras jogja atau batu paras putih dengan kualitas yang baik. Proses pengerjaan serta finishing yang rapi, sehingga dapat menghasilkan karya seni yang mengagumkan.

Selain lampion batu alam bahan batu paras Jogja kami juga memproduksi lampion batu alam berbahan baku batu candi atau biasa disebut batu lava. Klik di sini untuk produk lampion batu alam kombinasi kaca bahan batu candi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk lampion batu alam kombinasi kaca bahan batu paras Jogja serta produk kerajinan batu alam lainnya jangan ragu untuk menghubungi kami.

Pusat Kerajinan Batu Alam Muntilan Magelang
RAKA ART STONE
Alamat : Dusun Sewan RT 04 RW 16, Sedayu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah 56412 – Indonesia.
HP : 0852 2895 4948 / 0878 3411 1948
Email : rakaartstone@tri.blackberry.com
Pin BB : 265EAA40

About Kerajinan Batu Alam

Profil Pengrajin Batu Muntilan, Magelang Sejak tahun 1990 saya sudah menekuni seni pahat batu alam khususnya batu candi. Pada saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Para pengrajin di dusun kami masih menggunakan peralatan tradisional. Palu, cuplik, tatah, penyecel, belah, jangka, dan meteran merupakan peralatan pokok yang harus dimiliki setiap pengrajin. Hasil kerajinan kami masih sederhana seperti cobek, ulegan, lumpang dan alu. Meskipun sederhana, hasil kerajinan tersebut sangat laris di pasaran, sebab merupakan hasil kerajinan untuk kebutuhan pokok rumah tangga khususnya dapur. Pada tahun 1994, anak-anak muda di dusun kami semakin bersemangat mendalami seni kerajinan pahat batu. Keterampilan yang kami dapat pun mulai berkembang. Tahun 1999 lulus SMP. Ilmu yang kami dapat secara turun temurun mulai bertambah. Produk baru bermunculan. Ada air mancur, lampion taman, stupa candi dsb. Hari demi hari kampung kami semakin terkenal dengan berbagai hasil kerajinan pahat batu alam. Hasil kerajinan yang berkualitas merupakan kunci utama kesuksesan kami untuk dapat dipercaya oleh pasar. Tahun 2002 lulus STM. Saya mulai benar-benar terjun dalam pembuatan kerajinan batu alam. Saya ikut kakak sambil menambah ilmu dalam memahat motif lampion taman. Selama 5 bulan dengan modan nol saya mulai membuka usaha sendiri. Awalnya memang berat, kami harus membuat dan menawarkan sendiri hasil kerajinan kami ke pedagang. Hasil kerajinan kami tawarkan ke pedagang di Muntilan di pinggiran jalan. Selain menawarkan ke pedagang kami mulai masuk mencari pelanggan secara langsung. Seiring berjalannya waktu usaha semakin berkembang permintaan hasil kerajinan semakin bertambah. Permintaan hasil kerajinan kami mulai meningkat dan mulai merambah ke berbagai daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Tahun 2011 pemasaran kami sudah sampai ke Jakarta dan Sumatra hingga saat ini sudah banyak menjadi pelanggan tetap kami. Kami juga sempat dipercaya menangani berbagai proyek kerajinan dari berbagai daerah. Tahun 2014 internet berkembang pesat. Saya bergabung bersama munthu.com di divisi lapangan. Setelah beberapa bulan saya memutuskan untuk keluar dan membuat rakaartstone.com untuk mengembangkan pemasaran hasil kerajinan yang lebih luas. Akhir kata, saya berharap semoga seni kerajinan pahat batu alam yang berada di Muntilan, Magelang tetap berjalan dan berkembang. Sebuah warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur sudah sepatutnya untuk kita jaga dan kita lestarikan agar tidak punah ditelan jaman. Terima kasih.

3 thoughts on “Lampion Batu Alam Kombinasi Kaca Bahan Dari Batu Paras Jogja

  1. ans

    salam kenal, kami dari artjogja pak, lokasi kami di wonosari jogjakarta, maaf kalau ada yang membutuhkan batu paras jogja harga pabrik bisa kunjungi website kita di httl://jualbatualam.co.id sil@hkan mampir, thx

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.